Mentari pagi menyongsong dengan indahnya ,ayampun dengan merdunya ikut menyambut pagi ini, membangunkan mata kecil dari balik jendela.Viona namanya.Dia adalah wanita kecil permata satu-satunya yang dimiliki ayahnya.Wanita kecil ini ditinggal oleh ibunya ketika Ia duduk di kelas 2 SD.Saat itu usianya baru menginjak 8 tahun,Usia yang sangat kecil untuk menerima kenyataan itu. Namun, karna sosok ayah berhati malaikat dan berjiwa kesatria itu ia mampu bertahan sampai sejauh ini. Sekarang ia duduk di kelas 1 SMP.Pagi ini ia Nampak sangat antusias untuk berangkat ke sekolah.SMP N 1 HARAPAN BANGSA adalah jenjang pendidikan baru yang ia pilih.
Ketika ia membuka matanya, jam di dinding menunjukan pukul 05:00 WIB .Ia tak pernah mengubah kebiasaannya , setelah bangun dari tidur ia bergegas mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat subuh.Seperti biasa, dari dulu ia selalu menyempatkan untuk membuka buku di pagi hari , karna sudah menjadi kebiasaannya dari kecil .Dan ia baru tersadar karna awal masuk sekolah jadi bukunya masih polos tanpa coretan tinta sedikitpun.
Viona :” Aku lupa , ini kan awal masuk SMP tentu saja buku ku masih kosong.”(gerutunya , sambil
Menutup bku dan memasukannya ke dalam tas.”
Ia nampak sangat semangat dan terburu-buru . Ia ingin membuat awal yang baik untuk kedepannya dan ingin mengubah kebiasaan buruknya waktu duduk di Sekolah Dasar.Jam di dinding menunjukan pukul 06:15 , Selesai sarapan Viona bergegas berangkat ke sekolah.Dengan sepeda motor butut satu-satunya yang ayahnya miliki ia sampai di depan gerbang sekolah.Nampak suasana sekolah masih sepi.
Ayah :”Masih terlalu pagi rupanya nak, mau ayah temani sampai teman-temanmu datang atau mau
Langsung ke kelas saja?”
Viona :”Ayah pulang dulu aja ,Toh bentar lagi juga teman Viona datang ,Ayah juga harus berangkat kerja
Kan?”
Ayah :”Yaudah ayah pulang dulu , kamu hati-hati jangan nakal.”(sambil menyalakan motor dan Nampak
Wajahnya khawatir meninggalkan putri kecilnya)
Viona:”Ayah jangan khawatir aku baik-baik saja .”(mencoba meyakinkan ayahnya, kemudian mencium
Tangan sembari mengucapkan salam.)
Setelah ayahnya pulang dengan malu-malu ia memasuki ruang kelas.Kebetulan namanya terpajang jelas di dinding kelas VII A. Awal yang baik, karena ia dapat sambutan hangat dari teman-teman yang bahkan tak ia kenal sebelumnya.Bel tanda upacara berbunyi “kring….kring….kring”.Setelah bertemu dengan temannya kemudian, Viona menuju lapangan upacara.”ramai sekali”(pikirnya).Setelah dibariskan dan semua siswa sudah tenang upacarapun segera dimulai.
Upacarapun telah selesai, dengan wajah kusam dipenuhi keringat Viona & temannya menuju kelas.Tak disangka ternyata ia satu kelas dengan Firda (teman SDnya dulu).Karena hanya Firda yang Viona kenal maka, viona memilih duduk bersebelahan dengan Firda.Minggu pertama ini adalah ajang untuk saling mengenal.Sehingga tempat duduk selalu di acak.
Minggu demi minggu telah berlalu , hingga tiba di bulan ke tiga Viona sekolah di SMP N 1 HARAPAN BANGSA.Sampai saat ini Viona masih belum mempunyai banyak teman .Bahkan, Ia dijauhi karena sifatnya yang pendiam.Kini tiba saat Penilaian Tengah Semester (PTS).Awal perjuangan Viona dimulai ,Viona belajar dengan sungguh-sungguh karena ingin membuktikan bahwa Viona tak selemah yang mereka fikirkan.
Pembagian hasil Penilaian Tengah Semester (PTS). Sebelumnya , Wali kelas saat itu menyampaikan bahwa tidak begitu puas dengan hasil Penilaian Tengah Semester kali ini.Namun, ia juga menyampaikan bahwa ada salah satu siswa yang nilainya mendekati sempurna.Semua siswa kelas VII A saat itu sejenak menerka-nerka .satu persatu dipanggil untuk dibagi hasilnya,kebetulan mapel MATEMATIKA.DarI jumlah siswa 29 anak , sampai di urutan ke -27 dan nama Viona belum juga di panggil.Bahkan hingga 28 pun masih belum .Kemudian, guru tersebut menyampaikan bahwa nilai terbaik jatuh kepada Viona nur Azahra.Seisi kelas tersebut terheran termasuk Viona.Ia tak menyangka sama sekali.
Setelah kejadian itu Viona tak lagi di pandang sebelah mata .Ia kini mempunyai banyak teman.Entahlah apa yang membuat keadaan ini berubah .Viona selalu berusaha untuk berprasangka baik kepada teman-temannya.
Prestasinya kian menonjol .Selama 3 tahun sekolah di SMP N 1 HARAPAN BANGSA ia selalu jadi juara kelas ,Bahkan menjadi 1 paralel.Ia juga pernah menjuarai lomba Olimpiade Sains Nasinal di urutan ke 2 , dan juara 1 BTQ tingkat provinsi.
Lulus dari jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan dengan beasiswa.SMK N 2 BAKTI HUSADA .Tak beda dari sebelumnya ,prestasinya di SMKpun terus meningkat bahkan lebih baik dari sebelumnya.Hanya saja kali ini tak ada satupun teman SMPnya yang melanjutkan satu sekolah dengannya.Namun,tak mengubah semangatnya .Dengan dukungan ,do’a dan semangat dari ayahnya iya yakin bahwa allah punya rencana yang indah untuknya.
Pada saat iya duduk di kelas X , ayahnya sempat menikah lagi.Namun , layaknya drama dalam kisah-kisah misteri ibu tiri itu jahat.Awalnya ia sangat baik pada Viona namun perlahan setiap kali ayah Viona pergi ibu yang bagai malaikat itu berubah menjadi serigala ganas yang menyeramkan.Viona gadis kecil itu selalu berusaha bersabar dan tak sedikitpun bercerita hal apapun pada ayahnya.Namun, setahun berjalan ayahnya melihat keadaan Viona agak berbeda .Putri kecilnya itu kini telah kurus dan tak banyak bicara.Hingga akhirnya ayahnya mengetahui kebenaran itu.Hanya berjalan satu tahun mereka bercerai.
Setelah kejadian itu, ayahnya tak ingin lagi menikah meskipun Viona tak pernah melarang ayahnya.Ayah Viona takut melukai permata kecilnya lagi.Viona selalu meyakinkan ayahnya bahwa ia baik-baik saja .Namun, ayahnya tau bagaimana perasaan Viona sebenarnya.
Lulus dari jenjang SMK( Sekolah Menengah Kejuruan) dengan prestasi yang membanggakan tentu saja membuat Viona mudah di terima di perguruan tinggi manapun.Ia memilih melanjutkan di UGM (Universitas Gajah Mada) dengan Beasiswa.Program studi yang ia pilih adalah Fisika karena, dulu ia sekolah di jurusan teknik dan banyak berkaitan dengan ilmu fisika.Kebetulan fiika juga menjadi mata pelajaran favorit Viona dan cita-cita Vionapun ingin menjadi ilmuan.Dari kecil ia bercita-cita menjadi guru namun , saat ia duduk di bangku SMK ia berubah fikiran.Sekarang ia ingin menjadi ilmuan.
Ia mendapat beasiswa hingga lulus dan menjadi ilmuan dengan gelar profesor.Sekarang mimpinya menjadi nyata.Ayahnya kini telah berusia senja .Do’a dan dukungan penuh dari ayahnya membuat ia bisa berhasil sampai sejauh ini.Harapan dari ayah untuk putri kecilnya kini telah jadi kenyataan.Mimpi dari seorang anak bertubuh kecil dan dari keluarga sederhana ini bukan hanya sekedar mimpi namun kini telah menjadi kenyataan.
Lika-liku perjalanan hidup Viona di jalani dengan ikhlas.Tidak mudah bisa sampai sejauh ini.Bahkan Viona juga pernah di bully awal masuk SMK, bukan hanya di sekolah namun di lingkungannya juga.Dilingkungannya ia di remehkan dengan kata-kata bullyan “orang miskin yang punya cita-cita setinggi langit”. “anak orang susah yang tak tau diri”.Namun ia tetap ikhlas dan sabar.Berkat usaha, do’a tekad , dan keyakinan yang kuat seorang wanita kecil dari pelosok negeri ini mampu membuktikan bahwa setiap terbit mentari pagi pasti ada senja tenggelam,begitupun hidupnya ia yakin bahwa segala kesulitan dan air mata itu akan berakhir hanya saja kapan dan dimana itu hanya allah yang tau.Kita sebagai manusia ,setelah berusaha dan berdo’a kita serahkan berdasarkan skenario dari yang maha baik.Kini Viona gadis kecil itu telah menjadi wanita sukses.
dibuat oleh :Desti Fitriyana